Selasa, 29 Januari 2013

PANTAI PANGANDARAN

PANTAI  PANGANDARAN


Kabupaten Pangandaran Sejarah Baru Pangandaran
Terbentuknya Kabupaten Pangandaran semakin terang sebagai sejarah baru Pangandaran-Jawa Barat, berdasarkan sidang Paripurna DPR RI dan Menteri Dalam Negeri, Kamis, 25 Oktober 2012, Kabupaten Pangandaran disetujui menjadi Kabupaten Baru sebagai Pemekaran dari Kabupaten Ciamis-Jawa Barat. Awal tonggak Sejarah Pangandaran akan segera terlahir sebagai Daerah Otonomi Baru di Indonesia, sedangkan untuk pembentukan susunan pejabat daerah, baru akan bisa dilaksanakan pada tahun 2013 mendatang, dan peresmian Kabupaten Pangandaran sekitar 9 bulan mendatang.
Sejarah Baru Pangandaran menjadi Kabupaten sebagai awal lahirnya Pangandaran sebagai Kota Wisata terpisah dari Kabupaten Ciamis. Jika kita pernah mendengar Sejarah Pangandaran tempo dulu hanya sebuah perkampungan nelayan yang dihuni oleh beberapa kepala keluarga, tetapi jika kita tengok lebih kebelakang tentang cerita Pinisepuh dan Sesepuh Pangandaran, sesungguhnya Sejarah Pangandaran begitu besar, kita bisa lihat di Cagar Alam Pangandaran banyak peninggalan sejarah dari jaman KEDEWAAN seperti sendang Rengganis, sejarah Hindu seperti Situs Batu Kalde, dan sejarah perkembangan Pangandaran hingga sekarang akan menjadi Kabupaten Pangandaran.
Pangandaran mempunyai sejarah sangat tua yang hingga kini masih penuh misteri, cerita-cerita Pinisepuh dan Sesepuh masih belum cukup menjadi patokan tanpa bukti otentik, semoga setelah Pangandaran menjadi Kabupaten, semua sejarah tentang pangandaran bisa lebih terkuak dan bisa ditunjukan Siapa Pangandaran dan Siapa Pananjung..
Pangandaran Kota Wisata
Pangandaran menjadi kota wisata di Kabupaten Pangandaran jika sudah resmi menjadi Kabupaten Pangandaran-Jawa Barat, Indonesia. Pangandaran akan lebih populer sebagai tempat wisatanya dan tempat wisata sekitar Pangandaran, sebagai aset andalan pendapatan Pangandaran. Kota Wisata Pangandaran dengan pantainya yang indah semoga terus maju setelah Pangandaran menjadi Kabupaten, terutama jika dipimpin oleh orang-orang yang sholeh bukan orang-orang yang salah.
Pangandaran Mekar menjadi Kabupaten sebagai sejarah baru Pangandaran, semoga lancar sesuai harapan masyarakat Pangandaran dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pangandaran pada khususnya. Jika Kabupaten Pangandaran sudah resmi semoga bisa menjadi Kabupaten yang masyarakatnya sejahtera, aman, tentaram dan damai, hidup rukun bersama-sama membangun Kabupaten Pangandaran. Pangandaran dapat merujuk kepada:
Objek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan kota Ciamis, memiliki berbagai keistimewaan seperti: 
• Dapat melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat yang sama 
• Pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama sehingga memungkinkan kita untuk berenang dengan aman 
• Terdapat pantai dengan hamparan pasir putih 
• Tersedia tim penyelamat wisata pantai 
• Jalan lingkungan yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai 
• Terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona. 


Dengan adanya faktok-faktor penunjang tadi, maka wisatawan yang datang di Pangandaran dapat melakukan kegiatan yang beraneka ragam: berenang, berperahu pesiar, memancing, keliling dengan sepeda, para sailing, jet ski dan lain-lain. 
Adapun acara tradisional yang terdapat di sini adalah Hajat Laut, yakni upacara yang dilakukan nelayan di Pangandaran sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan YME dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Acara ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan Muharam, dengan mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran. 

Event pariwisata bertaraf internasional yang selalu dilaksanakan di sini adalah Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival) dengan berbagai kegiatan pendukungnya yang bisa kita saksikan pada tiap bulan Juni atau Juli. 

Fasilitas yang tersedia: 
1. Lapang parkir yang cukup luas, 
2. Hotel, restoran, penginapan, pondok wisata dengan tarif bervariasi, 
3. Pelayanan pos, telekomunikasi dan money changer, 
4. Gedung bioskop, diskotik 
5. Pramuwisata dan Pusat Informasi Pariwisata, 
6. Bumi perkemahan, 
7. Sepeda dan ban renang sewaan, 
8. Parasailing dan jetski.

TIKET MASUK OBJEK WISATA PANGANDARAN
a. Pejalan Kaki 1(satu) Orang Rp. 2.500,-
b. Sepeda Motor Rp. 5.900,-
c. Kendaraan Jenis Jeep/Sedan Rp. 14.200,-
d. Kendaraan Jenis Carry Rp. 27.200,-
e. Kendaraan Penumpang Besar Rp. 40.200,-
f.  BUS Kecil Rp. 52.700,-
g. BUS Sedang Rp. 79.500,-
h. BUS Besar Rp.130.500,-